SMP Kristen Citra Bangsa Kunjungi Stasiun Geofisika Kupang, Pelajari Mitigasi Gempabumi dan Petir
Netrin Marianti Ndeo | Posted on |
Kupang, 14 November 2025 — Stasiun Geofisika Kupang menerima kunjungan edukasi dari SMP Kristen Citra Bangsa pada Jumat (14/11). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BMKG dalam menyosialisasikan mitigasi bencana kepada generasi muda, khususnya terkait ancaman gempabumi dan petir yang kerap terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA, diawali dengan sambutan dari guru pendamping SMP Kristen Citra Bangsa yang menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk belajar langsung di BMKG.
Acara utama dimulai dengan penyampaian materi bertajuk “Gempabumi dan Petir” oleh Bapak Benyamin Woge, salah satu staf di BMKG Stasiun Geofisika Kupang. Dalam paparannya, Benny menjelaskan penyebab terjadinya gempabumi dan potensi dampaknya, serta langkah-langkah keselamatan yang perlu dilakukan ketika gempa terjadi. Selain itu, siswa juga diajak memahami fenomena petir yang kerap muncul pada musim hujan dan potensi bahayanya.
“Pendidikan kebencanaan sangat penting, terutama di wilayah seperti Kupang yang rawan gempabumi. Kami mengapresiasi antusiasme para siswa dalam mengikuti sesi ini,” ujar Benny di sela penyampaian materi.
Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab, di mana para siswa aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar bencana dan peran BMKG dalam memantau aktivitas geofisika. Untuk memperdalam pemahaman, kegiatan kemudian diisi dengan praktek simulasi gempabumi yang dipandu oleh Ibu Nanda D. Pamungkas Siwi, didampingi oleh Ibu Nurhayati Umar. Simulasi ini mengajarkan teknik dasar evakuasi ketika terjadi gempabumi agar peserta dapat merespons dengan cepat dan tepat.
Kegiatan edukatif ini diakhiri dengan foto bersama di luar ruangan, sebagai bentuk dokumentasi dan apresiasi atas semangat belajar peserta. Melalui kunjungan ini, BMKG Kupang berharap dapat menumbuhkan pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana sejak usia sekolah, serta memperkuat literasi kebencanaan di kalangan pelajar.
Gallery Foto

































