Sebanyak 3.982 Gempabumi Mengguncang NTT Sepanjang Tahun 2022

Sepanjang tahun 2022, tercatat telah terjadi 3.982 kali gempabumi yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya. Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Kupang, mencatat bahwa 51 di antaranya merupakan gempabumi yang dirasakan oleh masyarakat. Seluruhgempa bumi tersebut didominasi oleh gempabumi magnitudo kecil (M<4.0) dan gempa bumi dangkal (D<60 km). Stasiun Geofisika Kupang menganalisis gempabumi tersebut dengan mengelompokkannya menjadi 2 bagian, yaitu berdasarkan magnitudo dan kedalaman. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.

  • Berdasarkan magnitudo
    • Magnitudo kecil (M<4.0): 3.715 kejadian
    • Magnitudo sedang (4<M<5): 249 kejadian
    • Magnitudo besar (M>5): 18 kejadian
  • Berdasarkan kedalaman
    • Dangkal (D<60 km): 3.246 kejadian
    • Sedang (60<D<300 km): 696 kejadian
    • Dalam (D<60 km): 40 kejadian

Terdapat 668 kejadian gempa bumi selama bulan Februari 2022, terbanyak di antara bulan-bulan lainnya. Adapun wilayah yang paling sering terjadi gempabumi adalah Ruteng, Kabupaten Manggarai, yaitu sebanyak 639 kejadian.

Gempa bumi terbesar selama periode tahun 2022 terjadi pada tanggal 27 Mei 2022, pukul 10.36 WITA, dengan magnitudo 6.5 dan kedalaman 104 km. Pusat gempa bumi tersebut terletak di Laut Timor, sekitar 85 km dari Maluku Barat Daya. Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di Timor Leste IV-V MMI, Kisar, Tiakur IV MMI, Alor, III-IV MMI, Damer III MMI, dan Kota Kupang II MMI.

Jika Anda memiliki kritik, saran, atau pertanyaan, silakan menghubungi nomor WhatsApp resmi Stasiun Geofisika Kupang (08113832687). Kunjungi media sosial kami di Instagram & Twitter (@stageofkupang) untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru dari kami.

Scroll to Top